MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DAN
MODEL PEMBELAJARAN PAKEM
A. Definisi
Pembelajaran merupakan serangkaian aktivitas untuk membantu mempermudah seseorang belajar,sehingga terjadi belajar secara optimal “ instruction is a human undertacking whose purpose is to help people learn....Instruction is a set of events that effect learners in such away that learning is facilitated. (Gagne ,et al 1992:3)
Pembelajaran merupakan serangkaian aktivitas untuk membantu mempermudah seseorang belajar,sehingga terjadi belajar secara optimal “ instruction is a human undertacking whose purpose is to help people learn....Instruction is a set of events that effect learners in such away that learning is facilitated. (Gagne ,et al 1992:3)
Secara umum pembelajaran terpadu memiliki kesamaan dengan pembelajaran
biasa,non terpadu,yang membedakan nya secara mendasar adalah pembelajaran
terpadu dalam pengemasan materi belajar
nya tidak mengikuti struktur suatu displin ilmu atau mata pelajaran
tertentu,tapi terjadi lintas bahasan bidang studi/topik bahasan yang di padukan
oleh suatu fokus tertentu.
Strategi Pembelajaran :
Strategi sebagai suatu seni dan ilmu untuk membawakan pengajaran di kelas
sehingga tujuan yang telah di tetapkan dalam kurikulum bisa di capai secara
efektif dan efisien. Pendekatan pembelajaran pendekatan ekspositoric atau teacher centered dan pendekatan heuristic atau
student centered.
B. Ciri
– ciri dalam pembelajaran terpadu ,yaitu :
1) Berpusat pada anak
2) Memberikan pengalaman langsung
3) Penyajian berbagai konsep mata pelajaran dalam satu
proses pembelajaran.
4) Fleksibel artinya tidak mengikuti pola bahasan yang ada
pada struktur mata pelajaran,penggunaan tema yang bervariasi,dalam
pemilihan dan penggunaan media dan
metode pembelajaran
5) Hasil belajar dapat berkembang sesuai minat dan kebutuhan
anak.
C. Langkah-langkah
Pembelajaran bisa dibagi atas tiga tahapan, yaitu :
1)
Tahap
pendahuluan terdiri dari tiga kegiatan yaitu:
1)
Menjelaskan
secara singkat tentang isi pembelajaran
2)
Menjelaskan
relevansi isi pembelajaran baru dengan materi yang lalu
3)
Menjelaskan
tentang tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2)
Tahap
penyajian (Kegiatan inti) terdiri dari tiga langkah kegiatan yaitu :
1)
Menyampaikan
materi pelajaran
2)
Memberikan
contoh untuk memperjelas uraian
3)
Mengadakan
latihan untuk memperkuat penerimaan siswa
3) Tahap penutupan terdiri dari dua tahap
kegiatan yaitu :
1)
Membuat
rangkuman materi
2)
Mengadakan
tes dan umpan balik
3) Memberikan tindak lanjut
D. Metode dalam
pembelajaran terpadu
Dalam langkah
ataupun memberikan pembelajaran ada beberapa cara,yaitu :
Metode sebagai cara atau teknik
untuk mencapai tujuan khusus tertentu.
1)
Metode
ceramah yaitu penuturan bahasan/materi pelajaran secara lisan oleh guru kepada
sekelompok siswa
2)
Metode
tanya jawab yaitu bentuk komunikasi dua arah yang memungkinkan terjadinya
dialog antara guru dan siswa.
3)
Metode
diskusi yaitu tukar menukar informasi,pendapat, dan unsur-unsur pengalaman
secara teratur ,untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama
4)
Metode
latihan membentuk keterampilan atau ketangkasan atas apa yang telah dipelajari.
5)
Metode
demonstrasi dan eksperimen yaitu dua hal yang berbeda tapi memiliki kesamaan.
E. Penerapan Pembelajaran Terpadu
1)
Berpusat
pada anak
Pembelajaran
di rancang dengan memperhatikan aspek anak di tinjau dari segi tujuan dan
proses pembelajaran.
2)
Pengalaman
langsung
Dalam
pembelajaran Terpadu peserta didik diberikan peluang yang besar untuk
memperoleh pengalaman langsung atas materi yang dipelajari nya.
3)
Pemisahan
mata pelajaran yang tidak jelas
4)
Penyajian
beberapa mata pelajaran dalam satu proses pembelajaran
5)
Fleksibel
6)
Bermakna
dan utuh
7)
Mempertimbangkan
waktu dan ketersediaan waktu
8)
Tema
terdekat dengan anak
9)
Pencapaian
kompetensi dasar bukan tema
Sumber : Pembelajaran Terpadu karya Dr. Deni
Kurniawan,M.Pd
2. Model Pembelajaran PAKEM (Partisipatif,Aktif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan)
A. Definisi
PAKEM
PAKEM merupakan model pembelajaran dan menjadi pedoman
dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan pelaksanaan
pembelajaran PAKEM,diharapkan berkembanganya berbagai macam inovasi kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang partisipatif,aktif,kreatif,efektif dan menyengkan.
PAKEM sendiri berasala dari konsep bahwa pembelajaran harus berpusat pada ( student-centered learning ) dan
pembelajaran harus menyenangkan
(learning is fun ),
agar mereka termotivasi untuk terus
belajar sendiri tanpa diperintah dan agar mereka tak terbebani atau takut.
Dalam model PAKEM ini, guru di tunutu untuk dapat melakukan kegiatan pembelajaran
yang dapat melibatkan siswa melalui :
1.
Pembelajaran Partisipatif
Pembelajaran Partisipatif
yaitu pembelajaran yang melibtkan siswa dalam kegiatan pembelajaran secara optimal. Pembelajaran ini
yang menitiberatkan pada keterlibatan siswa pada kegiatan pembelajaran (child
center) bukan pada dominasi guru dalam penyampaian materi pelajaran (teacher
center).
2.
Pembelajaran Aktif
Pembelajaran
aktif merupakan pendekatan pembelajaran yang lebih banyak melibatkan aktivitas
siswa dalam mengakses berbagai informasi dan pengetahuan untuk dibahas dan
dikaji dalam proses pembelajaran di kelas,sehingga mereka mendapatkan berbagai pengalaman yang dapat meningktakan
pemahaman dan kompetensi nya.
3.
Pembelajaran Kreatif
Pembelajaran kreatif merupakan proses pembelajaran yang
mengharuskan guru untuk dapat memotivasi dan memunculkan kretivitas siswa
selama pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan beberapa metode da strategi
yang bervariasi, misalnya kerja kelompok, bermain peran, dn pemecahan masalah.
Pada umumnya berpikir keatif meiliki empat tahapan berikut (
Mulyasa, 2006:192).
a.
Tahap pertama : persiapan, yaitu proses
pengumpulan
informasi untuk diuji.
b.
Tahap kedua : inkubasi, yaitu suatu
rentang waktu untuk merenungkan
hipotesis informasi tersebut sampai diperoleh keyakinan bahwa hipotesisi
tersebut rasional.
c.
Tahap ketiga : iluminasi, yaitu suatu
kondisi untuk menemukan keyakinan bahwa hipotesis tersebut benar.
d.
Tahap keempat : vertivikasi, yaitu
pengujian kembali hipotesis untuk dijadikan sebuah rekomendasi, konsep, atau
teori.
4.
Pembelajaran Efektif
Pembelajaran dapat dilakukan efektif jika mampu memberian
pengalamn baru kepada siswa membentuk kompetensi siswa. Pembelajaran efektif
menuntut keterlibatan
siswa secara
efektif, karena mereka merupakan pusat kegiatan pembelajaran dan pembentukan
kompetensi.
5.
Pembelajaran Menyenangkan
Pembelajara
menyenangkan ( joyfull instruction )
merupakan suatu proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat suatu kohesi yang
kuat antara guru dan siswa, tanpa ada perasaan terpaksa atau tertekan ( notunder preasure ) (Mulyasa,
2006:194).
B. Ciri
– ciri pembelajaran PAKEM,yaitu
:
1.
Pengalaman
Peserta didik
diajarkan untuk dapat belajar mandiri. Didalam nya terdapat banyak cara untuk
penerapan nya ,anatara lain eksperimen,pengamatan,percobaan,penyelidikan dan
wawancara.
2.
Komunikasi
Dapat
dilakukan mengemukaakan pendapat,presentasi dan sebagai nya. Diharapkan peserta
didik dapat mengungkapkan gagasan nya,dapat mengkonsolidasikan pikiran nya.
3.
Interaksi
Dalam hal ini
menekankan pada bagaimana tata cara interaksi,tanya jawab dan saling melempar
pertanyaan.
4.
Refleksi
Dalam hal ini
dilakukan adalah memikirkan kembali apa yang telah diperbuat/dipikirkan oleh
peserta didik selama mereka belajar.
5. Pembelajaran
nya mengaktifkan peserta
6. Mendorong
kreatifitas peserta didik danPembelajaran efektif
7.
Pembelajarannya menyenagkan utamanya
bagi peserta didik.
C. Langkah –langkah pembelajaran berdasarkan
PAKEM.yaitu :
1.
Menjelaskan tujuan, materi
prasyarat, memotivasi siswa dan mempersiapkan siswa
2.
Mendemonstrasikan keterampilan
3.
Mengecek kemampuan siswa serta memberikan umpan balik
D.
Tujuan pembelajaran PAKEM, yaitu :
1.
Untuk
meningkatkan kinerja siswa dalam tugas akademik
2.
Membuat belajar siswa menjadi efisien
E.
Manfaat
1. Membantu belajar peserta didik dalam pembelajaran agar
terserap dengan baik
2. Peserta didik lebih intesif dalam belajar karena
pembelajaran nya menyenagkan
F.
Lingkungan belajar
Memerlukan lingkungan yang
sesuai dengan rancangan pembelajaran.
Harus ada dukungan antara siswa
dan lingkungan
DAFTAR PUSTAKA
Rusman.2010.Model-model Pembelajaran Menegembangkan
Profesionalisme Guru.Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada
Kurniawan,Deni.2011. Pembelajaran Terpadu.Bandung.CV
Pustaka Cendekia Utama