Friday, November 8, 2013

strategi pembelajaran

MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DAN MODEL PEMBELAJARAN PAKEM


 1. PEMBELAJARAN TERPADU
A.   Definisi
Pembelajaran merupakan serangkaian aktivitas untuk membantu mempermudah seseorang belajar,sehingga terjadi belajar secara optimal “ instruction is a human undertacking whose purpose is to help people learn....Instruction is a set of events that effect learners in such away that learning is facilitated. (Gagne ,et al 1992:3)
Secara umum pembelajaran terpadu memiliki kesamaan dengan pembelajaran biasa,non terpadu,yang membedakan nya secara mendasar adalah pembelajaran terpadu  dalam pengemasan materi belajar nya tidak mengikuti struktur suatu displin ilmu atau mata pelajaran tertentu,tapi terjadi lintas bahasan bidang studi/topik bahasan yang di padukan oleh suatu fokus tertentu.
Strategi Pembelajaran :
Strategi sebagai suatu seni dan ilmu untuk membawakan pengajaran di kelas sehingga tujuan yang telah di tetapkan dalam kurikulum bisa di capai secara efektif dan efisien. Pendekatan pembelajaran pendekatan ekspositoric atau teacher centered dan pendekatan heuristic atau student centered.
B.  Ciri – ciri dalam pembelajaran terpadu ,yaitu :
1)      Berpusat pada anak
2)      Memberikan pengalaman langsung
3)      Penyajian berbagai konsep mata pelajaran dalam satu proses pembelajaran.
4)      Fleksibel artinya tidak mengikuti pola bahasan yang ada pada struktur mata pelajaran,penggunaan tema yang bervariasi,dalam pemilihan  dan penggunaan media dan metode pembelajaran
5)      Hasil belajar dapat berkembang sesuai minat dan kebutuhan anak.

C.  Langkah-langkah Pembelajaran bisa dibagi atas tiga tahapan, yaitu :
1)      Tahap pendahuluan terdiri dari tiga kegiatan yaitu:
1)      Menjelaskan secara singkat tentang isi pembelajaran
2)      Menjelaskan relevansi isi pembelajaran baru dengan materi yang lalu
3)      Menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2)      Tahap penyajian (Kegiatan inti) terdiri dari tiga langkah kegiatan yaitu :
1)      Menyampaikan materi pelajaran
2)      Memberikan contoh untuk memperjelas uraian
3)      Mengadakan latihan untuk memperkuat penerimaan siswa
3)      Tahap penutupan terdiri dari dua tahap kegiatan yaitu :
1)      Membuat rangkuman materi
2)      Mengadakan tes dan umpan balik
3)      Memberikan tindak lanjut

D.  Metode  dalam pembelajaran terpadu
Dalam langkah ataupun memberikan pembelajaran ada beberapa cara,yaitu :
Metode sebagai  cara atau teknik untuk mencapai tujuan khusus tertentu.
1)      Metode ceramah yaitu penuturan bahasan/materi pelajaran secara lisan oleh guru kepada sekelompok siswa
2)      Metode tanya jawab yaitu bentuk komunikasi dua arah yang memungkinkan terjadinya dialog antara guru dan siswa.
3)      Metode diskusi yaitu tukar menukar informasi,pendapat, dan unsur-unsur pengalaman secara teratur ,untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama
4)      Metode latihan membentuk keterampilan atau ketangkasan atas apa yang telah dipelajari.
5)      Metode demonstrasi dan eksperimen yaitu dua hal yang berbeda tapi memiliki kesamaan.

E.  Penerapan  Pembelajaran Terpadu
1)      Berpusat pada anak
Pembelajaran di rancang dengan memperhatikan aspek anak di tinjau dari segi tujuan dan proses pembelajaran.
2)      Pengalaman langsung
Dalam pembelajaran Terpadu peserta didik diberikan peluang yang besar untuk memperoleh pengalaman langsung atas materi yang dipelajari nya.
3)      Pemisahan mata pelajaran yang tidak jelas
4)      Penyajian beberapa mata pelajaran dalam satu proses pembelajaran
5)      Fleksibel
6)      Bermakna dan utuh
7)      Mempertimbangkan waktu dan ketersediaan waktu
8)      Tema terdekat dengan anak
9)      Pencapaian kompetensi dasar bukan tema



Sumber : Pembelajaran Terpadu karya Dr. Deni Kurniawan,M.Pd





2. Model  Pembelajaran PAKEM (Partisipatif,Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan)
A.       Definisi PAKEM
PAKEM merupakan model pembelajaran dan menjadi pedoman dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan pelaksanaan pembelajaran PAKEM,diharapkan berkembanganya berbagai macam inovasi kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran  yang partisipatif,aktif,kreatif,efektif dan menyengkan. PAKEM  sendiri berasala dari konsep  bahwa pembelajaran harus berpusat pada ( student-centered learning ) dan pembelajaran harus menyenangkan (learning is fun ), agar mereka termotivasi untuk terus belajar sendiri tanpa diperintah dan agar mereka tak terbebani atau takut. Dalam model PAKEM ini, guru di tunutu untuk dapat melakukan kegiatan pembelajaran yang dapat melibatkan siswa melalui :
1.      Pembelajaran Partisipatif
            Pembelajaran Partisipatif yaitu pembelajaran yang melibtkan siswa dalam kegiatan pembelajaran secara optimal.  Pembelajaran ini yang menitiberatkan pada keterlibatan siswa pada kegiatan pembelajaran (child center) bukan pada dominasi guru dalam penyampaian materi pelajaran (teacher center).
2.      Pembelajaran Aktif
            Pembelajaran aktif merupakan pendekatan pembelajaran yang lebih banyak melibatkan aktivitas siswa dalam mengakses berbagai informasi dan pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam proses pembelajaran di kelas,sehingga mereka mendapatkan berbagai pengalaman yang dapat meningktakan pemahaman dan kompetensi nya.
3.      Pembelajaran Kreatif
            Pembelajaran kreatif merupakan proses pembelajaran yang mengharuskan guru untuk dapat memotivasi dan memunculkan kretivitas siswa selama pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan beberapa metode da strategi yang bervariasi, misalnya kerja kelompok, bermain peran, dn pemecahan masalah. Pada umumnya berpikir keatif meiliki empat tahapan berikut         ( Mulyasa, 2006:192).
a.       Tahap pertama : persiapan, yaitu proses pengumpulan informasi untuk diuji.
b.      Tahap kedua : inkubasi, yaitu suatu rentang waktu untuk merenungkan hipotesis informasi tersebut sampai diperoleh keyakinan bahwa hipotesisi tersebut rasional.
c.       Tahap ketiga : iluminasi, yaitu suatu kondisi untuk menemukan keyakinan bahwa hipotesis tersebut benar.
d.      Tahap keempat : vertivikasi, yaitu pengujian kembali hipotesis untuk dijadikan sebuah rekomendasi, konsep, atau teori.

4.      Pembelajaran Efektif
            Pembelajaran dapat dilakukan efektif jika mampu memberian pengalamn baru kepada siswa membentuk kompetensi siswa. Pembelajaran efektif menuntut keterlibatan siswa secara efektif, karena mereka merupakan pusat kegiatan pembelajaran dan pembentukan kompetensi.
5.      Pembelajaran Menyenangkan
            Pembelajara menyenangkan ( joyfull instruction ) merupakan suatu proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat suatu kohesi yang kuat antara guru dan siswa, tanpa ada perasaan terpaksa atau tertekan ( notunder preasure ) (Mulyasa, 2006:194).
B.       Ciri – ciri pembelajaran PAKEM,yaitu :
1.      Pengalaman
Peserta didik diajarkan untuk dapat belajar mandiri. Didalam nya terdapat banyak cara untuk penerapan nya ,anatara lain eksperimen,pengamatan,percobaan,penyelidikan dan wawancara.
2.      Komunikasi
Dapat dilakukan mengemukaakan pendapat,presentasi dan sebagai nya. Diharapkan peserta didik dapat mengungkapkan gagasan nya,dapat mengkonsolidasikan pikiran nya.
3.      Interaksi
Dalam hal ini menekankan pada bagaimana tata cara interaksi,tanya jawab dan saling melempar pertanyaan.
4.      Refleksi
Dalam hal ini dilakukan adalah memikirkan kembali apa yang telah diperbuat/dipikirkan oleh peserta didik  selama mereka belajar.
5.       Pembelajaran nya mengaktifkan peserta
6.      Mendorong kreatifitas peserta didik danPembelajaran efektif
7.      Pembelajarannya menyenagkan utamanya bagi peserta didik.
C.   Langkah –langkah pembelajaran berdasarkan PAKEM.yaitu :
1.      Menjelaskan tujuan, materi prasyarat, memotivasi siswa dan mempersiapkan siswa
2.      Mendemonstrasikan keterampilan
3.      Mengecek kemampuan siswa serta memberikan umpan balik


D.   Tujuan pembelajaran PAKEM, yaitu :
1.        Untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tugas akademik
2.      Membuat belajar siswa menjadi efisien

E.     Manfaat
1.      Membantu belajar peserta didik dalam pembelajaran agar terserap dengan baik
2.      Peserta didik lebih intesif dalam belajar karena pembelajaran nya menyenagkan

F.     Lingkungan belajar

Memerlukan lingkungan yang sesuai dengan rancangan pembelajaran.
Harus ada dukungan antara siswa dan lingkungan




































DAFTAR PUSTAKA


Rusman.2010.Model-model Pembelajaran Menegembangkan Profesionalisme Guru.Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada


Kurniawan,Deni.2011. Pembelajaran Terpadu.Bandung.CV Pustaka Cendekia Utama

0 comments:

Post a Comment