Assalamualaikum
Salam semangat untuk teman-teman
semua dimanapun berada.
Web
SSCN sudah dibuka pekan lalu, 26 September 2018. Kali ini saya mau sharing tentang pendaftaran CPNS 2018. Kebetulan
saya mendaftar di Kementerian Agama.
Secara
umum tata cara pendaftaran bisa kalian cermati alur pendaftaran berikut.
Langkah pertama yang harus
dilakukan adalah mengakses https://sscn.bkn.go.id
pastikan koneksi internet kalian bagus dan stabil. Di laman menu kita akan
diberikan beberapa pilihan di antaranya alur, pencarian lowongan, registrasi, helpdesk, FAQ, dan juga log in. Untuk melakukan registrasi
sebaiknya terlebih dahulu membaca alur dengan teliti. Jika sudah memantapkan
diri untuk mendaftar teman-teman bisa klik menu registrasi nantinya akan diminta untuk mengisi NIK dan No KK, atau
NIK dan NIK Kepala Keluarga. Biasanya dibagian ini teman-teman akan mendapatkan
kendala untuk masuk karena NIK dan No KK tidak sesuai (ini juga saya alami),
akan tetapi saya tetap bisa masuk dengan menggunakan NIK dan NIK Kepala
Keluarga. Kemudian mengisikan email aktif, pasword akun dan pertanyaan keamanan
(hampir sama ketika kita membuat akun social
media). Langkah berikutnya adalah kita mengunggah foto berlatar belakang
merah (rasio 3:4, minimal 120kb dan maksimal 200kb) dengan format jpg atau
jpeg. Terakhir download kartu informasi akun dan cetak untuk melakukan swafoto.
Selesai di tahap ini maka berarti teman-teman sudah memiliki akun untuk dapat mendaftar
CPNS di instansi yang diinginkan. Berikut tampilan kartu informasi akunnya.
Setelah selesai cetak kartu
teman-teman bisa lanjut log in. Akan
ada 4 tahapan. Tahap pertama swafoto, tahap kedua mengisi biodata, tahap ketiga
memilih instansi dan formasi, tahap ke empat unggah dokumen. Dan terakhir ada
menu resume untuk melihat data, memastikan bahwa semuanya benar untuk kemudian
mencentang kolom akhiri pendaftaran.
Tahap Pertama (Unggah Swafoto)
Di laman ini sudah diberikan
contoh swafoto yang benar, jadi tinggal diikuti saja. Untuk ukurannya masih
sama (rasio 3:4, minimal 120kb dan maksimal 200kb) dengan format jpg atau jpeg,
bedanya swafoto ini lanscape. Setelah diunggah dan berhasil klik menu selanjutnya.
Tahap Kedua (Biodata)
Pada tahap kedua ini sebisa
mungkin, seteliti mungkin. Informasi biodata yang diperlukan diantaranya, nama
sesuai ijazah(diisi)-nama sesuai KTP (otomatis), tempat hahir sesuai ijazah(akan
muncul pilihan otomatis)-tempat lahir sesuai KTP (otomatis), tanggal lahir
sesuai ijazah(akan muncul pilihan kalender)-tanggal lahir sesuai KTP (otomatis),
email (otomatis, karena sudah ada sewaktu pertama membuat akun), alamat sesuai
KTP (otomatis), Jenis Kelamin (akan muncul pilihan silahkan pilih salah satu
yang sesuai).
Di tahapan ini alamat KTP saya
ternyata masih alamat KTP lama, padahal saya sudah mengurus KTP dan KK di bulan
Juli lalu dan sampai oktober ini belum disinkronkan. Harapan saya pribadi untuk
pelayanan publik (khususnya dinas dukcapil) seperti ini sebaiknya disegerakan
sehingga tidak ada penumpukan masalah yang berarti jika suatu hari ada
momen-momen penting yang membutuhkan informasi terkait KK dan KTP seperti
misalnya CPNS ini. Saya sempat mengurus masalah ini ke dinas dukcapil setempat
dan ternyata di hari itu jaringannya sedang bermasalah (ungkap salah satu
petugas di sana) dan akan diupayakan sesegera mungkin, baiklah. Dan alhasil ternyata meskipun sudah dirubah -karena
pertama kali saya login memang menggunakan NIK dan NIK Kepala Keluarga yang
saya nggak tahu kalau ternyata itu
alamatnya masih alamat lama- data di SSCN tidak berubah. Fine. Selesai isian di tahap dua akan ada captcha yang harus diisi
sebelum klik menu selanjutnya.
Tahap Ketiga (Instansi dan Formasi)
Tahap ketiga yakni pemilihan
instansi dan juga formasi, untuk instansi Kementerian Agama pada tanggal 26
belum muncul, kemungkinan masih dalam proses verivikasi oleh BKN dan SSCN. Saya
pribadi baru memilih di tanggal 29 September. Jika teman-teman salah memilih
instansi terkait atau mau mengganti pilihan bisa klik pada opsi ulang. Selanjutnya memilih Pendidikan,
Jabatan dan Lokasi Formasi yang sesuai. Kemudian juga mengisikan IPK, sesuai
dengan transkrip, Tanggal/Tahun Ijazah, dan Nomor Ijazah. Selain itu ada juga
terkait akreditasi Prodi dan Akreditasi Kampus. Isikan captcha yang sesuai
kemudian klik menu selanjutnya.
Tahap Keempat (Unggah Dokumen)
Tahap keempat yaitu pengunggahan
dokumen, pada laman tahap ini akan muncul beberapa persyaratan dari instansi
terkait berupa scan dokumen, biadanya untuk format pdf maksimal 700 kb dan
untuk format jpg/jpeg maksimal 200 kb. Kementrian Agama hanya mensyaratkan
unggahan dokumen berupa scan KTP dan foto (sudah otomatis ada karena di awal
sudah diunggah).
Selesai
Terakhir teman-teman bisa klik Resume untuk memastikan semua data
benar. Jika sudah yakin benar maka langkah terakhir adalah klik cetang pada
kolom akhiri pendaftaran, untuk mendapatkan Kartu Pendaftaran. Tampilannya akan
seperti berikut ini.
Jika sudah selesai jangan lupa
untuk mengirimkan berkas sesuai yang diminta oleh instansi (masing-masing
instansi mungkin berbeda), terus berdoa dan berusaha. Jalani hari dengan baik,
makan teratur, biar kuat menghadapi
kenyataan apapun yang terjadi. Selamat berjuang. Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment