Wednesday, October 3, 2018

Mau daftar CPNS, Begini Caranya


Assalamualaikum
Salam semangat untuk teman-teman semua dimanapun berada.

Web SSCN sudah dibuka pekan lalu, 26 September 2018. Kali ini saya mau sharing tentang pendaftaran CPNS 2018. Kebetulan saya mendaftar di Kementerian Agama.

Secara umum tata cara pendaftaran bisa kalian cermati alur pendaftaran berikut.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengakses https://sscn.bkn.go.id pastikan koneksi internet kalian bagus dan stabil. Di laman menu kita akan diberikan beberapa pilihan di antaranya alur, pencarian lowongan, registrasi, helpdesk, FAQ, dan juga log in. Untuk melakukan registrasi sebaiknya terlebih dahulu membaca alur dengan teliti. Jika sudah memantapkan diri untuk mendaftar teman-teman bisa klik menu registrasi nantinya akan diminta untuk mengisi NIK dan No KK, atau NIK dan NIK Kepala Keluarga. Biasanya dibagian ini teman-teman akan mendapatkan kendala untuk masuk karena NIK dan No KK tidak sesuai (ini juga saya alami), akan tetapi saya tetap bisa masuk dengan menggunakan NIK dan NIK Kepala Keluarga. Kemudian mengisikan email aktif, pasword akun dan pertanyaan keamanan (hampir sama ketika kita membuat akun social media). Langkah berikutnya adalah kita mengunggah foto berlatar belakang merah (rasio 3:4, minimal 120kb dan maksimal 200kb) dengan format jpg atau jpeg. Terakhir download kartu informasi akun dan cetak untuk melakukan swafoto. Selesai di tahap ini maka berarti teman-teman sudah memiliki akun untuk dapat mendaftar CPNS di instansi yang diinginkan. Berikut tampilan kartu informasi akunnya.

Setelah selesai cetak kartu teman-teman bisa lanjut log in. Akan ada 4 tahapan. Tahap pertama swafoto, tahap kedua mengisi biodata, tahap ketiga memilih instansi dan formasi, tahap ke empat unggah dokumen. Dan terakhir ada menu resume untuk melihat data, memastikan bahwa semuanya benar untuk kemudian mencentang kolom akhiri pendaftaran.
Tahap Pertama (Unggah Swafoto)

Di laman ini sudah diberikan contoh swafoto yang benar, jadi tinggal diikuti saja. Untuk ukurannya masih sama (rasio 3:4, minimal 120kb dan maksimal 200kb) dengan format jpg atau jpeg, bedanya  swafoto ini lanscape. Setelah diunggah dan berhasil klik menu selanjutnya.
Tahap Kedua (Biodata)
Pada tahap kedua ini sebisa mungkin, seteliti mungkin. Informasi biodata yang diperlukan diantaranya, nama sesuai ijazah(diisi)-nama sesuai KTP (otomatis), tempat hahir sesuai ijazah(akan muncul pilihan otomatis)-tempat lahir sesuai KTP (otomatis), tanggal lahir sesuai ijazah(akan muncul pilihan kalender)-tanggal lahir sesuai KTP (otomatis), email (otomatis, karena sudah ada sewaktu pertama membuat akun), alamat sesuai KTP (otomatis), Jenis Kelamin (akan muncul pilihan silahkan pilih salah satu yang sesuai).

Di tahapan ini alamat KTP saya ternyata masih alamat KTP lama, padahal saya sudah mengurus KTP dan KK di bulan Juli lalu dan sampai oktober ini belum disinkronkan. Harapan saya pribadi untuk pelayanan publik (khususnya dinas dukcapil) seperti ini sebaiknya disegerakan sehingga tidak ada penumpukan masalah yang berarti jika suatu hari ada momen-momen penting yang membutuhkan informasi terkait KK dan KTP seperti misalnya CPNS ini. Saya sempat mengurus masalah ini ke dinas dukcapil setempat dan ternyata di hari itu jaringannya sedang bermasalah (ungkap salah satu petugas di sana) dan akan diupayakan sesegera mungkin, baiklah. Dan alhasil ternyata meskipun sudah dirubah -karena pertama kali saya login memang menggunakan NIK dan NIK Kepala Keluarga yang saya nggak tahu kalau ternyata itu alamatnya masih alamat lama- data di SSCN tidak berubah. Fine. Selesai isian di tahap dua akan ada captcha yang harus diisi sebelum klik menu selanjutnya.
Tahap Ketiga (Instansi dan Formasi)
Tahap ketiga yakni pemilihan instansi dan juga formasi, untuk instansi Kementerian Agama pada tanggal 26 belum muncul, kemungkinan masih dalam proses verivikasi oleh BKN dan SSCN. Saya pribadi baru memilih di tanggal 29 September. Jika teman-teman salah memilih instansi terkait atau mau mengganti pilihan bisa klik pada opsi ulang. Selanjutnya memilih Pendidikan, Jabatan dan Lokasi Formasi yang sesuai. Kemudian juga mengisikan IPK, sesuai dengan transkrip, Tanggal/Tahun Ijazah, dan Nomor Ijazah. Selain itu ada juga terkait akreditasi Prodi dan Akreditasi Kampus. Isikan captcha yang sesuai kemudian klik menu selanjutnya.


Tahap Keempat (Unggah Dokumen)
Tahap keempat yaitu pengunggahan dokumen, pada laman tahap ini akan muncul beberapa persyaratan dari instansi terkait berupa scan dokumen, biadanya untuk format pdf maksimal 700 kb dan untuk format jpg/jpeg maksimal 200 kb. Kementrian Agama hanya mensyaratkan unggahan dokumen berupa scan KTP dan foto (sudah otomatis ada karena di awal sudah diunggah).

Selesai
Terakhir teman-teman bisa klik Resume untuk memastikan semua data benar. Jika sudah yakin benar maka langkah terakhir adalah klik cetang pada kolom akhiri pendaftaran, untuk mendapatkan Kartu Pendaftaran. Tampilannya akan seperti berikut ini.

Jika sudah selesai jangan lupa untuk mengirimkan berkas sesuai yang diminta oleh instansi (masing-masing instansi mungkin berbeda), terus berdoa dan berusaha. Jalani hari dengan baik, makan teratur, biar kuat menghadapi kenyataan apapun yang terjadi. Selamat berjuang. Semoga bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment