Friday, June 8, 2018

MENYOROTI "STORY" MASA LALU


Assalamualaikum warahmatullah

Saya perindu masa lalu. Instagram saya kebanyakan isinya tentang masa lalu. Iya, buku-buku yang sudah saya layout, atau sesuatu yang sudah saya lalu-i. Kemarin saya mau bikin sorotan (highlight) biar teman-teman yang mau lihat masa lalu (hasil layout) saya bisa langsung klik aja di situ, ngga perlu scroll-scroll lagi. Tapi masa-lah-nya akun instagram saya ini nggak bisa muncul (+) di bawah bio untuk bikin sorotan seperti yang saya inginkan. Begini tampilannya.

Kecewa ya kan, karena itu akhirnya saya coba buka youtube dan minta bantuan google, dan ketemulah berbagai tips and tricks, but not work for my instagram account. Vidio yang saya tonton di youtube kontennya ngga jauh beda sama artikel dari google. Kurang lebihnya teman-teman bisa melihatnya di sini. Pertama, teman-teman harus masuk ke profile (gambar icon orang/lingkaran dengan foto profil di pojok kanan bawah tampilan instagran). Kedua, tekan tombol (+) di bawah keterangan nama akun dan bio untuk membuat sorotan. Setelah menekan tombol (+) ini nanti akan muncul arsip cerita yang ada di akun teman-teman. Ketiga, pilih arsip cerita yang akan teman-teman jadikan sorotan dengan mengetuk lingkaran kecil di pojok kanan bawah setiap arsip story. Keempat, klik Next atau Selanjutnya di pojok kanan atas. Kelima, ketik judul sorotan, edit cover untuk mengubah cover sorotan (jika diinginkan). Terakhir, klik Add dan selesai deh. Tutorial ini cocok buat teman-teman yang di akunnya bisa langsung muncul (+) nya seperti tampilan akun instagram ini.

Tapi untuk yang tampilan instagramnya seperti punya saya, tutorial ini ngga bisa dipraktikin.

Tutorial ke-2 saya baca di sinikalau teman-teman sudah memiliki story, tutorial ini bisa dipakai. Ketuk story yang sudah dibuat. Di bagian bawah cerita akan ada 3 opsi seperti ini ya (bagikan, sorot, lainnya). 

Nah tinggal klik Sorot dan selanjutnya mengikuti langkah yang hampir sama dengan tutorial pertama. 

Dengan semangat dan riang gembira saya coba tutorial yang ke dua ini, tapi ternyata di akun saya nggak muncul juga 3 opsi tadi. Cuma muncul satu aja yang paling terakhir yaitu tombol dengan 3 buah titik (ngga ada gambar karena ngga saya sreenshoot). Tutorial kedua ini juga ngga bisa saya praktikkan. Karena cara ini ngga bisa akhirnya saya berhenti mencari tutorial dan berpikir sejenak. Dan keinget langkah ke-3 tutorial pertama tadi, pilih arsip cerita yang akan dijadikan sorotan. Akhirnya saya klik arsip, dan mengubah mode penyimpanan arsip yang semula off saya on kan dengan harapan setelah 24 jam story ini akan masuk ke arsip dan bisa dibikin sorotan. Pada saat saya klik arsip, di pojok kanan atas ada tombol dengan 3 buah titik yang ketika saya klik muncul tulisan Buat Sorotan, tetapi ngga bisa diapa-apain karena memang belum ada arsip story-nya.

24 hours letter...

Setelah story sudah tidak muncul lagi saya coba klik arsip, tenyata, jeng jeeeenggg. Nggak ada juga tuh. Huaaaaaaa😭 Saya berpikir kenapa story-nya ngga kearsip padahal mode savingnya udah dirubah. Apakah ini karena mode profil bisnis saya on? Akhirnya saya kembalikan ke mode profil pribadi. Nothing changed. Sama aja.

Beberapa saat kemudian saya lihat akun suami saya yang bisa bikin sorotan, dia membagikannya ke teman dekat. Pada saat teman-teman bikin story sebelum di post pasti ada pilihan bagikan Cerita atau Teman Dekat. Nah, dengan semangat dan riang gembira saya coba-lah cara ini berharap bisa bikin story 😄. Saya bikin story saya bagikan hanya ke Teman Dekat padahal daftar teman dekat saya ngga ada. Jadi saya bikin story sebanyak apa juga nggak bakal ada yang lihat 😅.

Yess, i did it.

Sekarang masalahnya adalah ngga ada seorangpun yang bisa lihat sorotan ini karna dibagikannya ke teman dekat yang actually itu ngga ada list nya. Dan secara tidak sengaja teman-teman ada 1 diantara puluhan story yang saya buat waktu itu yang kepencet bagikannya ke Cerita bukan ke Teman Dekat. Dan ternyata di story itu (ngga tau gimana) muncul 3 opsi seperti pada tutorial yang ke-2.

Akhirnya saya bikin story lagi tapi kali ini ngga saya bagikan ke teman dekat, dan saya bisa bikin sorotan seperti yang saya inginkan. Saya ngga tau ya ini kebetulan, atau memang caranya begini, tapi buat teman-teman yang mengalami hal yang sama, mungkin cara ini bisa dicoba. Bikin story yang dibagikan ke teman dekat lalu bikin story yang dibagikan ke cerita. Cek aja nanti apakah ada tombol sorot di pojok bawahnya atau ngga. Saya ngga menjamin berhasil yaaa 😁 O iya kalau teman-teman masih belum bisa, coba untuk laporkan masalah ke instagram melalui Akun-Setting-Laporkan Masalah. Menurut informasi yang saya dapat instagram mungkin tidak membalas laporan teman-teman tetapi langsung memperbaikinya dan butuh waktu beberapa bulan. Jadi harap sabar, ini ujian.

Semoga true story ini bermanfaat buat yang membutuhkan dan yang membaca.
Wassalam.  




0 comments:

Post a Comment