SKD KEMENAG, LOLOS?
Assalamualaikum warahmatullah
wabarakatuh
Awal November ini menjadi babak
penentuan kedua pada tahapan CPNS —Seleksi Kemampuan Dasar (SKD)— bagi sebagian
besar peserta seleksi CPNS 2018 Kementerian Agama Republik Indonesia setelah lolos
tahapan seleksi administrasi akhir Oktober lalu. SKD menjadi bagian dari
serangkaian seleksi CPNS yang semakin mendebarkan. Keberhasilan dalam SKD
menentukan langkah selanjutnya, yakni Seleksi Kemampuan Bidang (SKB).
Pengumuman pelaksanaan SKD
Kementerian Agama Kantor Wilayah Kalimantan Timur dirilis pada 31 Oktober 2018.
Sebanyak 1.590 orang peserta SKD dibagi dalam 7 sesi pelaksanaan CAT. SKD sesi 1-3
dilaksanakan pada Sabtu 3 November, sedangkan sesi 4-7 pada Mingggu 4 November
di aula Kemenkumham, Jl MT Hariyono, Samarinda.[1]
Persiapan
SKD
Sebagai salah satu peserta SKD
Kemenag Kaltim, saya akan berbagi pengalaman saya untuk teman-teman semua, terkhusus pejuang CPNS 2018. Kebetulan
saya mendapat jadwal tanggal 4, jadi masih ada 3 hari untuk persiapan pesan
travel juga penginapan, alhamdulillah semua
diurus sama teman hidup. Rabu 31 Oktober, saya masih ngerjain beberapa layout
karena pagi itu masih belum di share pengumungnnya. Setelah ada pengumuman
beberapa kerjaan layout yang masuk saya pending. Tips pertama untuk kalian, setelah tahu jadwal usahakan persiapkan
diri sebaik mungkin, hindari nongkrong yang kurang bermanfaat, atau ajakan kencan
gebetan (jika memungkinkan). Manfaatkan sisa waktu yang ada untuk mempersiapkan
akomodasi, cetak kartu ujian, packing
barang bawaan jika memang harus menginap dan lainnya. Saya naik travel dari
Sangatta jam 19.30 WITA, menyebrangi sungai, menuruni lembah dan halang
rintang, sampai di penginapan di Samarinda 01.30 dini hari. Tips kedua, saya sarankan kalian untuk
minum vitamin, atau suplemen penambah darah, untuk jaga-jaga biar kondisi tubuh
tetap prima. Singkat cerita sudah pagi hari tanggal 4, waktunya tes. Jam 06.00
saya sudah persiapan, udah dimasakin juga sama chef hotel J
tips ketiga sarapan atau makan
sebelum masuk ke area ujian, untuk antisipasi pengunduran jadwal.
Pelaksanaan
SKD
Peserta SKD Kemenag diharapkan
hadir 2 jam sebelum pelaksanaan ujian dimulai. Hal ini dilakukan mengingat
banyaknya prosedur yang harus dilewati oleh masing-masing peserta. Tips keempat datang tepat waktu, dan
ikuti instruksi panitia. Berikut saya
bagikan gambaran pelaksanaan SKD Kemenag Kaltim.
Pertama,
peserta akan disilahkan menitipkan semua barang bawaan, yang dibawa oleh
peserta adalah kartu ujian, KTP asli, bagi yang masih KTP sementara diwajibkan membawa Kartu Keluarga asli.
Kedua,
peserta diarahkan untuk duduk di tempat yang disediakan dan menunggu giliran
registrasi.
Ketiga,
registrasi diawali dengan penandatanganan kartu peserta ujian oleh panitia,
selanjutnya akan diverivikasi/dicocokkan kartu ujian dengan KTP, peserta akan
ditanyai secara acak seperti, tanggal lahir, kota lahir, golongan darah dan
lainnya terkait dengan identitas, bagi peserta yang memakai kacamata akan
diminta untuk dilepas untuk melihat wajah peserta dengan foto yang ada di kartu
ujian dan KTP, setelah itu boleh dipakai lagi (saya sebut ini meja panitia 1). Kemudian
peserta disilakan untuk menandatangani presensi sebagai bukti kehadiran fisik (saya
sebut ini meja panitia 2).
Keempat,
peserta disilakan menunggu di tempat yang disediakan untuk mendapat giliran
scan kartu ujian.
Kelima,
scan kartu ujian di meja panitia (saya sebut ini meja panitia 3) setelah itu
panitia akan menuliskan PIN peserta pada kolom yang ada di kartu peserta ujian.
Keenam,
peserta disilahkan masuk ke ruang pemutaran video simulasi CAT. Video meliputi
proses CAT dari awal log in hingga
tahap selesai ujian, jadi untuk kalian yang belum punya gambaran seperti apa
CAT tidak perlu khawatir.
Ketujuh,
lima menit menjelang pelaksanaan ujian peserta akan diarahkan untuk diberikan
stempel pada punggung tangan dilanjutkan pemeriksaan oleh pihak kepolisian (peserta
perempuan diperiksa oleh polwan) untuk memastikan tidak ada kemungkinan
kecurangan yang dilakukan oleh peserta. Peserta yang sedang hamil akan
didahulukan, agar tidak terlalu lama berdiri saat mengantri. Peserta yang masih
memakai jam tangan akan disilakan untuk melepas dan kemudian dititipkan kepada
panitia.
Kedelapan,
setelah memasuki ruang ujian peserta akan dibagikan kertas buram untuk
melakukan kalkulasi, pensil sudah disediakan di meja ujian. Penempatan meja
ujian, ikuti saja instruksi dari panitia.
Kesembilan,
setelah semua peserta menempati meja ujian panitia akan memberikan penjelasan
terkait pelaksanaan ujian, dan diakhiri dengan pemberian PIN sesi.
Kesepuluh,
log in. masing-masing pesereta akan
disilakan mengisi NIK, Nomor Peserta, PIN Peserta, dan Pin Sesi untuk log in. setelah berhasil melakukan log in, pastikan data yang muncul di
layar sudah benar, dan peserta bisa langsung klik mulai ujian di layar monitor masing-masing. Waktu yang di sediakan
adalah 90 menit. Di layar monitor juga ada count
down lamanya waktu ujian, jadi kalian bisa me-manage waktu sebaik mungkin. Berdoalah sebelum memulai ujian.
Kesebelas,
setelah selesai ujian skor SKD akan langsung tampil dengan atau tanpa mengklik
Selesai Ujian. Setelah memastikan tidak meninggalkan kartu dan KTP (juga ngga bawa pulang pensil ujian) peserta
disilakan keluar ruang ujian secara tertib, mengumpulkan kertas buram kepada
panitia, mengambil barang (jam tangan) yang tadinya dititipkan pada saat
pemeriksaan, mengambil barang (tas, dll) yang dititipkan ke panitia sebelum
registrasi.
Hasil SKD juga ditampilkan secara real time di layar monitor yang ada di
ruang tunggu registrasi dan di teras depan, jadi bagi para pengantar peserta
bisa melihat skor peserta ujian secara real
time pada saat peserta ujian masih berpusing-pusing mengerjakan ujian.
Tips
kelima, niatkan ikuti ujian ini karena Allah, bukan karena
ingin mengambil hati calon mertua atau mudah ngajuin kredit, hal ini sangat
berguna untuk mempersiapkan hati apapun hasil tesnya.
Jika lolos SKD maka peserta dapat
mengikuti tes lanjutannya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Soal
Apa Saja yang Muncul di SKD
Soal yang saya gambarkan di sini
berdasarkan soal SKD yang saya dapat, setiap peserta soalnya kemungkinan besar
berbeda.
Tes
Wawasan Kebangsaan (TWK)
Kalau kalian sudah belajar
Pancasila dan UUD 1945, saya rasa itu cukup untuk menghadapi 35 soal TWK yang
skor passing grade-nya 75. Artinya kalian
butuh 15 soal benar dari 35 soal yang ada. Soal yang keluar diantaranya,
pengamalan Pancasila, sebagian kecil pasal-pasal UUD 1945, dan soal lain yang
menurut saya mirip dengan tes kemampuan pribadi.
Tes
Intelegensi Umum (TIU)
Soal yang diujikan pada TIU hampir
sama dengan soal-soal di buku atau e-book
CPNS. Sedikit perbedaannya adalah dalam TIU saya kemarin ada sekitar 5 soal
gambar (kira-kira, hampir sama soal psikotes
kalau kalian daftar ke perusahaan swasta). Penerapan EYD, padanan kata, gagasan
pokok, kalimat utama, silogisme, analisis, kalkulasi (akar pangkat, perkalian,
pembagian), soal tentang sinonim dan antonim tidak ada (di TIU saya). Skor passing grade TIU adalah 80 untuk
formasi umum, jadi kalian butuh 16 soal benar dari 30 soal yang ada. Sebaiknya kerjakan
soal yang mudah dulu, tinggalkan soal analisis atau kalkulasi yang membutuhkan
waktu lama, ingat kita hanya punya 90 menit untuk menyelesaikan 100 soal.
Tes
Kemampuan Pribadi (TKP)
Banyak peserta yang skornya di
bawah passing grade TKP. TKP sistem
skoringnya berbeda dengan TWK atau TIU. TWK dan TIU tiap soal benar bernilai 5
dan tiap soal salah 0, sementara TKP tiap pilihan jawaban ada skornya rentang
1-5. Passing grade TKP 143 untuk 35
soal. Butuh minimal 29 soal dengan skor jawaban 5 untuk bisa lolos PG. Sebisa
mungkin sediakan 40 menit, menurut saya 40 menit ini ideal jika mengerjakan di
awal batas waktu 40 menit yang kita buat ini membuat kita ngga lupa waktu
mengingat masih ada 50 menit sisanya untuk mengerjakan TWK dan TIU. Jika mengerjakan
di akhir 40 menit ini cukup untuk sekalian mengecek soal yang belum dijawab.
Soal TKP cukup panjang, pilihan jawabannya pun begitu, jadi buat kalian yang
suka baca beruntunglah, karena minimal kalian ngga ngeluh waktu baca banyak
bacaan, anggap aja suka baca itu adalah latihan skimming.
Ada yang bilang kalau ngga sempat
baca soal karena waktu sudah mepet, baca saja pilihan jawaban, dan pilih yang
paling baik. Tapi saya ngga merekomendasikan ini karena soal yang dibuat akan
mengukur tentang sosial budaya, kreativitas dan inovasi, profesionalisme,
jejaring kerja, integritas diri, semangat berprestasi, kemampuan menggerakkan
dan mengkoordinir orang lain, kemampuan kerja sama dalam kelompok, pelayanan
publik, teknologi informasi dan komunikasi, orientasi kepada orang lain,
kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, kemampuan bekerja mandiri
dan tuntas, kemauan dan kemampuan belajar dan berkelanjutan, dan orientasi pada
pelayanan. Jadi pilihan yang paling baik belum tentu sesuai dengan kriteria
penilaian tersebut (setidaknya menurut saya pribadi). Ada yang bilang juga
soalnya jauh dari tahun sebelumnya atau jauh dari buku-buku latihan CPNS, kalau
menurut saya justru hampir sama, kalau kita sudah mengerjakan soal latihan
minimal kita punya gambaran. Saya tidak punya tips selain manajemen waktu dan
latihan membaca cepat untuk TKP, karena namanya TKP tentu pilihannya sesuai
dengan pribadi masing-masing peserta.
Suka
Duka SKD
Berikut ini saya ambil dari twet
BKN, bersyukurlah kalian yang tidak perlu naik pesawat, naik
travel/mobil sampai berjam-jam, dan penginapan karena tentu membutuhkan
finansial yang memadai juga kekuatan fisik. Bersyukurlah yang bisa ujian dalam
kondisi baik-baik saja tanpa rasa khawatir. Banyak sekali pelajaran yang bisa
kita ambil dari SKD ini. Favorit saya nih kisah mbak Uswatun Hasanah yang
mengkhususkan 15 menitnya disaat ujian untuk menunaikan kewajiban Shalat. Saya
percaya Allah yang sudah mengaturnya, dan Allah tunjukkan kebesaran-Nya.* Lolos atau tidaknya kita tunggu saja pengumuman selanjutnya ya...
Semoga sharing kali ini bermanfaat
buat kalian ya.
*) Cerita paling ngenes ada di twet paling
akhir sih.
Saya mau ngucapin special thanks buat semua yang sudah
doakan (ortu, mertua, suami, kakak, saudara, teman), buat mas Agung makasih
sudah dilegalisirkan akreditasinya discankan pula, Sidiq, Endah, Joko, Arni, Furi, mas Ika, dan
semua yang ngga bisa saya sebut satu-satu, yang sudah ngasih motivasi, semangat,
doa, nasihat dan kisi-kisinya. Semoga Allah membalas kebaikan kalian.
Good Luck buat yang belum tes.
Wassalamualaikum
wah, seru banget ya ikut tes CPNS
ReplyDeletesemoga berhasil ya kakak...
Aamiin, makasih yaa
DeleteLolos gag mb?
ReplyDeleteMasih nunggu kepastian pengumuman resmi dari kemenag😁
Delete