Tuesday, October 3, 2017

Pakai Kefir Jerawat Minggir


Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh



Alhamdulillah, ada kesempatan lagi untuk share satu pengalaman yang menarik —mungkin kalian sudah tau, mungkin juga belum— KEFIR. Bagi kaum hawa, khususnya pengguna masker pastinya sudah tau yang ya namanya kefir?


Awal Agustus lalu, saya nyobain yang namanya masker kefir, ternyata enak banget di kulit wajah. Pemakaian selama 2 minggu kulit terasa lebih kencang, pori-pori sedikit mengecil jadi komedo pun berkurang, bekas jerawat mulai memudar. Satu hal lagi yang bikin saya suka banget sama masker kefir, yaitu alas bedak yang biasa saya pakai bisa nyatu banget jadi rata banget di kulit.


Sayangnya pada waktu memakai masker kefir ini harus bener-bener tahan sama baunya...karna menurut saya pribadi masker kefir (yang aku beli) itu baunya hmmm, pokoknya khas. Bagi yang nggak tahan sama baunya, biasanya penjual masker kefir menyediakan varian selain original, seperti greentea atau bengkoang dan mungkin masih ada yang lain.


Buat yang pengen nyoba ada baiknya lihat-lihat review dulu, baca artikel tentang kefir dulu untuk memastikan. Berikut ini adalah info tentang kefir yang saya dapat dari berbagai laman, penting untuk kalian baca.


Kefir merupakan susu fermentasi yang sudah dikenal sejak  1.400 tahun silam di Kaukasus dan Rusia. Sedangkan  pertama kalinya,  kefir dikenalkan oleh Nabi Muhammad kepada penduduk Kaukasus.


Kefir berasal dari bahasa Turki, ke’if, yang artinya enak; kondisi yang baik.  Berbeda dengan yoghurt yang juga hasil fermentasi susu. Kefir berwujud cair, sedangkan yoghurt berwujud kental. Kefir juga lebih banyak mengandung bakteri baik yang tidak terkandung dalam yogurt. Selain itu juga mengandung protein lengkap, asam amino dan banyak mineral.


Berdasarkan artikel di laman ini, saya tarik kesimpulan tentang asal usul kefir. Pada zaman dulu, manusia hidup dengan cara berpindah-pindah (nomaden). Ketika mereka akan berpindah ke suatu tempat, mereka pasti membawa bekal untuk perjalanan, bekal yang dibawasalah satunya adalah susu yang disimpan di dalam kantung yang terbuat dari kulit kambing. Nah, perjalanan yang membutuhkan waktu lama ini akhirnya menjadikan aktivitas mikroorganisme pada susu yang ada pada kantung kulit kambing memfermentasi susu menjadi gumpalan. Inilah yang disebut dengan bibit kefir.

BIBIT KEFIR / GRAIN KEFIR

Sebenarnya apa GRAIN/Bibit Kefir itu? Bibit kefir merupakan  granula (butiran) mulai seukuran biji gandum sampai biji kenari. Butiran itu tumbuh dari ukuran sangat kecil dan terus tumbuh selama inkubasi. Sebanyak 100 g butiran kefir basah dapat tumbuh menjadi dua kali lipat dalam 7 – 10 hari jika dipindahkan ke dalam 1000 ml susu segar enam kali seminggu. Untuk menumbuhkan bibit kefir dapat digunakan susu penuh, susu skim, atau whei susu yang telah dinetralkan. Sebaiknya susu yang digunakan adalah susu segar, agar kandungan gizinya masih lengkap.


Butiran-butiran biji kefir terdiri atas mikroorganisme yang dikelilingi oleh matriks berbentuk lendir yang terdiri atas gula polisakarida yang disebut kefiran (ini diproduksi oleh bakteri tertentu). Biji kefir juga terdiri atas campuran berbagai bakteri dan kamir (ragi), masing-masing berperan dalam pembentukan cita rasa dan struktur kefir.


Spesies mikroorganisme dalam bibit kefir di antaranya Lactocococcus lactis, Lactobasillus acidophilus, Lb. kefir, Lb. kefirgranum, dan Lb. parakefir yang berfungsi dalam pembentukan asam laktat dari laktosa. Lb. kefiranofaciens sebagai pembentuk lendir (matriks butiran kefir), Leuconostoc sp. membentuk diasetil dari sitrat, dan Candida kefir pembentuk etanol dan karbondioksida dari laktosa. Selain itu juga ditemukan Lb. brevis, dan kamir (Torulopsis holmii dan Saccharomyces delbrueckii).


Biji kefir tidak dapat dikeringkan dengan pemanasan karena sebagian mikroorganisme di dalamnya akan mati. Biji kefir masih aktif jika diawetkan dengan cara pengeringan beku (freeze drying). Tapi cara terbaik menyimpan bibit kefir adalah dengan memindahkan bibit kefir lama ke dalam susu cair, disimpan dalam lemari es bersuhu 4 – 70C. Dalam kondisi seperti ini bibit kefir tetap aktif selama kurang lebih 1 – 2 minggu. Lihat artikel lengkapnya di sini.


Sekarang sudah tau ya apa itu kefir, kefir sendiri sudah beragam pemanfaatannya sekarang ini, misalnya saja sebagai masker.


Masker kefir merupakan salah satu perawatan kecantikan yang sedang tren dan banyak Berikut ini manfaat yang harus kalian ketahui.

  1. Masker kefir mengandung banyak asam hidroksil afa (AHA) yang berguna untuk mengurangi keriput dan memperlambat proses penuaan.
  2. Mengatasi masalah jerawat maupun komedo yang terdapat di kulit wajah.
  3. Masker kefir mengandung banyak bahan alami yang dapat membantu mengurangi iritasi di kulit. Iritasi tersebut biasanya disebabkan penggunaan cream perawatan kulit maupun kosmetik yang mengandung bahan kimia.
  4. Kandungan AHA dalam masker kefir juga berguna untuk meremajakan kulit dan meningkatkan collagen yang bisa mengencangkan kulit wajah. 
  5. Masker kefir mengandung banyak bakteri Lactobacilli yang dapat mengatur keseimbangan asam dalam sel-sel kulit wajah.
  6. Asam amino yang terdapat di masker kefir juga berguna sebagai antioksidan yang baik untuk kulit. 
  7. Selain untuk menutrisi kulit, masker kefir juga berguna untuk pengelupasan sel-sel kulit mati sehingga kulit nampak lebih cerah secara alami.




Sementara efek sampingnya yaitu ketika pertama kali memakai masker ini maka kulit wajah akan sedikit memerah dan gatal. Kulit wajah akan kembali normal keesokan harinya.


Buat kalian yang pengen mencoba membuat masker kefir sendiri bisa klik di sini

Karena sementara ini saya tinggal di Jogja, saya punya rekomendasi umtuk pembelian masker kefir di Jogja @Maskerkefirmela


Sekian. Semoga bermanfaat.



Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh


0 comments:

Post a Comment